0
Githa Farahdina - 16 November 2015 14:04 wib
Junimar Girsang. Foto: Susanto/MI
Junimar Girsang. Foto: Susanto/MI
Metrotvnews.com, Jakarta: Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Junimart Girsang sudah menerima laporan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said soal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Dalam laporan itu disebutkan ada anggota DPR yang meminta saham kepada PT Freeport Indonesia dengan modus mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Tak hanya itu, identitas yang diungkap Sudirman juga meminta saham PLTA Urumuka di Timika, Papua. Namun, identitas itu belum bisa dipublikasi, karena belum bisa dipastikan kebenarannya.

"Identitas disebut, tapi terlalu prematur. Dia sebut total namanya," kata Junimart di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/11/2015).




Selain anggota Dewan, laporan itu juga menyebut nama seorang pengusaha. Nama itu cukup dikenal di lingkungan PT Freeport Indonesia dan dunia bisnis global.

Selain itu, Sudirman juga menyerahkan bukti percakapan. Meski masih prematur, Mahkamah wajib memverifikasi laporan tersebut. Verifikasi dibutuhkan untuk memutuskan kasus bisa ditindaklanjuti atau tidak. Belum diputuskan apa langkah Mahkamah selanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, Sudirman Said mengungkapkan seorang anggota DPR meminta 49 saham proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air Urumuka, Timika. Anggota Dewan tersebut juga meminta PT Freeport berinvestasi 51 persen.

Oknum anggota DPR yang ia maksud mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Menurut Sudirman, seorang pengusaha juga terlibat dalam aksi itu.


KRI

Posting Komentar

 
Top